Kamis, 20 November 2014

Makalah Bahasa Indonesia



BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang


Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu. Aturan tersebut  biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah dibakukan oleh masyarakat akademik. Secara umum, proses penulisan karya ilmiah dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap perbaikan.

 Sebagai hasil penelitian atau kegiatan ilmiah setiap karangan ilmiah mengandung komponen adanya masalah yang menjadi topik karangan ilmiah itu. Adanya tujuan penelitian, metode penelitian, teori yang dianut, objek penelitian, instrumen yang digunakan, dan adanya hasil penelitian yang diperoleh. Setelah kaidah ditemukan dan dirumuskan, kegiatan penelitian harus diwujudkan dalam bentuk laporan. Hal ini dimaksudkan karena sasaran akhir penelitian adalah mengkomunikasikan hasil penelitian pada khalayak terkait. Oleh karena itu,  menulis laporan merupakan tahap akhir yang penting dalam penelitian, karena menulis laporan merupakan proses komunikasi yang membutuhkan adanya pengertian yang sama antara penulis dan  pembaca.

Jadi, dapat disimpulkan belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting. Supaya di setiap proses dan tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, pentingnya belajar menulis karya ilmiah juga dapat memperjelas sasaran atau tujuan dilaksanakannya penelitian sehingga dalam pembahasannya dapat disampaikan secara tepat dan mudah dipahami oleh pembaca. Sehingga kami membuat makalah penulisan karya ilmiah ini sebagai bahan pembelajaran.


1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Karya Tulis ?

2. Bagaimana penyusunan Karya Tulis Ilmiah ?

3. Apa saja jenis-jenis Karya Tulis ?

4. Apa manfaat penyusunan Karya Ilmiah ?




1.3 Tujuan  dan Manfaat

Tujuan penulisan makalah ini untuk memaparkan bagaimana cara penulisan karya ilmiah yang baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Menjelaskan tentang perbedaan antara karya ilmiah dan karya non-ilmiah. Yang mencangkup tahap – tahap pelaksanaan dan cara penulisan yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan supaya dapat dikomunikasikan dengan baik pada sasaran serta menunjukan jenis – jenis dari karya atau penulisan ilmiah.

Manfaat penulisan ini supaya pembaca makalah ini dapat bertambah wawasan.


BAB II

PEMBAHASAN


2.1 PENGERTIAN KARYA TULIS

Terdapat beberapa pengertian tentang karya tulis, yakni :

1. Salah satu media komunikasi tertulis adalah karangan atau karena terbentuk tulisan maka dinamakan karya tulis. Setiap gagasan yang diungkapkan ke dalam bentuk tulisan dinamakan karya tulis.

2. Karya tulis adalah karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis. Karya tulis juga dapat dikatakan tulisan yang membahas masalah tertentu berdasarkan pengamatan secara sistematis dan terarah.


2.2 PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH

            Langkah awal menyusun karya tulis dimulai dengan membuat kerangka karya tulis tersebut. Memulai Penulisan dengan membuat kerangka tulisan akan menjadikan penulisan lebih sistematis menurut kerangka berfikir dan kerangka penyajian yang selaras.


A. Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Karya Tulis Ilmiah atau yang sering disingkat dengan KTI ialah tulisan yang isinya membahas sesuatu secara ilmiah dan ditulis denngan tata cara penulisan yang telah ditentukan secara baik dan benar. Ciri dari Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini diantaranya adalah faktual dan aktual, objektif, logis, sistematis, lengkap, dan bahasanya denotatif, efektif serta baku.

Objek yang dimuat dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini bisa berupa pengalaman dan pengetahuan, penemuan baru, pengembangan penelitian yang sudah ada. Berikut sistematika penulisan Karya Tulis Ilmiah :


A. BAGIAN PEMBUKA
     1. Halaman Sampul
     2. Halaman Judul
     3. Halaman Pengesahan
     4. Abstraksi
     5. Kata Pengantar
     6. Daftar Isi
     7. Daftar Tabel, Gambar, Grafik, dll.

  • Pada Halaman Sampul, berisi Judul, Tujuan KTI, Penyusun, Lembaga, dan Tahun Penyelesaian.

  • Pada Halaman Judul, berisi sama seperti halaman sampul, namun sudah mulai pemberian halaman menggunakan huruf romawi kecil. "i"

  • Pada Halaman Pengesahan, berisi Judul Karya Tulis yang di susun oleh.......... telah di teliti dan di sah kan oleh: tanda tangan pembimbing dan kepala lembaga.

  • Pada Abstraksi, berisi gambaran dari isi keseluruhan karya tulis. Jangan lupa untuk menuliskan judul, kata kunci, dan untuk line spacing nya 1.

  • Pada Kata Pengantar, berisi ucapan syukur, judul, tujuan, ucapan terimakasih, harapan, kritik dan saran, serta tempat, tgl, bula, tahun dibuatnya KTI tersebut.

B. BAGIAN ISI
     BAB I PENDAHULUAN
     1.1 Latar Belakang Masalah
     1.2 Rumusan masalah
     1.3 Tujuan Penelitian
     1.4 Manfaat Penelitian
     1.5 Batasan masalah
     1.6 Definisi Istilah (Boleh ada, boleh tidak)
     1.7 Hipotesis


  • Pada BAB I PENDAHULUAN, format penulisan Times New Roman, 14, Bold, Center. 
  • Pada Bab Latar Belakang Masalah, format penulisan Times New Roman, 12, Bold, Left. 
  • Pada Rumusan Masalah, kalimat yang digunakan adalah kallimat tanya.


BAB II KAJIAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI
BAB III METODE PENELITIAN
     3.1 Jenis Penelitian
     3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
     3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
     3.4 Metode Pengumpulan Data
     3.5 Teknik Analisis Data
     3.6 Desain Penelitian


  • Pada Jenis Penelitian, berisi jenis penelitian kita, yaitu eksperimen atau non eksperimen. 
  • Pada Metode Pengumpulan Data, itu bisa berupa eksperimen, interview, angket, dsb. 
  • Pada Desain penellitian, berisi tentang gambaran secara umum proses penelitian dari awal hingga akhir. 
  • Pada Kesimpulan, berisi tentang kesimpulan penelitian. Biasanya jawaban dari rumusan masalah. 
  • Pada Bagian akhir poin C, sudah tidak memakai halaman.


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
     4.1 Hasil
     4.2 Pembahasan

Membahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.
BAB V
     5.1 Kesimpulan
     5.2 Saran

Peneliti harus meyimpulkan hasil temuan dari analisis kasus dalam bentuk point-point penting secara jelas dan tepat (tidak boleh menulis simpulan diluar kasus yang dianalisis). Berangkat dari kesimpulan tersebut penulis memberikan saran-saran yang berguna terkait dengan kasus yang telah dianalisis (untuk jangka pendek, menengah dan panjang) terutama ditujukan kepada perusahaan yang ditulis dan kegunaannya bagi perkembangan IPTEK. Pada bab ini antara Kesimpulan dan Saran masing-masing dijadikan sub-bab tersendiri.


C. BAGIAN AKHIR
     Daftar Pustaka
     Lampiran
     Biodata Peneliti           

Sistematika di atas merupakan sistematika yang lengkap dan runtut dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Dalam Karya Tulis Ilmiah, jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, dengan size 12. Kertas yang dipakau adalah A4, dengan margin sebagai berikut:
Top : 4 cm
Left : 4 cm
Right : 3 cm
Bottom : 3 cm


2.3 JENIS-JENIS KARYA TULIS
                Jenis-jenis  karya tulis terbagi kedalam dua yakni karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah.

1.    Karya tulis ilmiah

Karya tulis ilmiah adalah karangan yang berisi gagasan ilmiah yang disajikan secara ilmiah serta menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah. Karya tulis ilmiah mengusung permasalahan keilmuan. Materi yang dituangkan dalam tulisan ilmiah berupa gagasan-gagasan ilmiah, baik berupa hasil kajian ilmiah maupun hasil-hasil penelitian yang disajikan dalam karya tulis ilmiah. Gagasan-gagasan itu merupakan gambaran perkembangan ilmu pengetahuan yang terekam dalam tulisan ilmiah.

Secara lebih singkat, karya tulis ilmiah merupakan karangan yang menyajikan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah dan ditulis dengan metodologi yang benar.

2.    Karya tulis nonilmiah

Karya nonilmiah adalah karangan yang tidak mengikuti kriteria penyajian fakta dan tidak mengikuti metodologi penulisan yang benar. Jika fakta yang disajikan dalam karya tulis ilmiah merupakan fakta yang bersifat umum. Sedangkan fakta yang disajikan dalam karya tulis nonilmiah ini adalah fakta yang disajikan berupa fakta pribadi yang bersifat subjektif.

Dari kedua uraian diatas tentang jenis karya tulis, perbandingan karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah dapat dilihat sebagai berikut: 

Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Nonilmiah
Fakta Umum
Fakta Pribadi (Khusus)
Metodologi Penulisan Ilmiah
Model Penulisan Beragam
Kebenarannya Dapat Dibuktikan
Bersifat Subjektif
 

  A. Manfaat Penyusunan karya ilmiah                                

Menurut sikumbang (1981), sekurang-kurangnya ada enam manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut :
 1. Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena  sebelum menulis karya ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yang ada relevansinya dengan topik yang hendak dibahas.
2. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengambil sarinya, dan mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang.
3. Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan bacaan dalam katalog pengarang atau katalog judul buku.
4. Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara jelas dan sistematis.
5. Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.
6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat. 
 


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Secara keseluruhan cara penulisan karya ilmiah yang baik sudah ditentukan, yaitu sesuai dengan tata bahasa (EYD) dan tata tulis yang disepakati oleh masyarakat akademik. Adapun yang masuk kedalam penelitian meliputi masalah penelitian, tujuan, metode, kajian teori, objek data variabel dan hasil penelitian.

Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah :

A. BAGIAN PEMBUKA
     1. Halaman Sampul
     2. Halaman Judul
     3. Halaman Pengesahan
     4. Abstraksi
     5. Kata Pengantar
     6. Daftar Isi
     7. Daftar Tabel, Gambar, Grafik, dll.


B. BAGIAN ISI
     BAB I PENDAHULUAN
     1.1 Latar Belakang Masalah
     1.2 Rumusan masalah
     1.3 Tujuan Penelitian
     1.4 Manfaat Penelitian
     1.5 Batasan masalah
     1.6 Definisi Istilah (Boleh ada, boleh tidak)
     1.7 Hipotesis



BAB II KAJIAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI
BAB III METODE PENELITIAN
     3.1 Jenis Penelitian
     3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
     3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
     3.4 Metode Pengumpulan Data
     3.5 Teknik Analisis Data
     3.6 Desain Penelitian


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
     4.1 Hasil
     4.2 Pembahasan

BAB V
     5.1 Kesimpulan
     5.2 Saran


C. BAGIAN AKHIR
     Daftar Pustaka
     Lampiran
     Biodata Peneliti

Jenis-jenis  karya tulis terbagi kedalam dua yakni karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah.

1.    Karya tulis ilmiah

2.    Karya tulis nonilmiah


3.2     SARAN
       Kami membuat makalah ini untuk  pembelajaran bersama. Kami mengambil dari berbagai sumber, jadi apabila pembaca menemukan kesalahan dan kekurangan, maka kami sarankan untuk mencari referensi yang lebih baik. Apabila pembaca merasa ada kekurangan dapat membaca buku yang menjadi referensi secara lengkap.
  DAFTAR PUSTAKA














Rabu, 08 Mei 2013

Kata Mutiara

  •  Belajarlah untuk berpikir besar, tapi berlatihlah juga untuk bahagia dengan hal-hal kecil.
  •  Berhati-hatilah dalam berkata, karena setiap kata bisa berbeda makna dan pemahaman jika dikatakan pada kondisi yang berbeda pula.
  •  Belajar dan berusahalah selagi mampu, jika tidak hanya akan tersisa penyesalan yang tak akan memberikan apappun untukmu.
  •  Hal yang paling sulit adalah mengalahkan diri sendiri. Tapi itu bisa kamu mulai dengan memaafkan diri sendiri.
  •  Hidup ini penuh warna,kitalah yang harus berusaha mengisi tuk hidup penuh warna cerah.
  • Hidup berakhir saat kamu berhenti bermimpi. Harapan hilang saat kamu berhenti percaya. Dan cinta gagal saat kamu berhenti peduli.
  • Jangan pernah iri dengan apa yg orang lain miliki. Setiap orang punya masalahnya sendiri. Bersyukurlah untuk hidup ini.
  •  Jangan pernah merasa dirimu tak cukup baik, karena bagi seseorang, kamu adalah yg terbaik.
  • Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. Iri hati hanya membuat jiwamu gelisah. Jadi diri sendiri.
  • Jangan membalas mereka yg membencimu. Tersenyum dan berbahagialah di depan mereka, tak ada yg lebih menyakiti mereka daripada itu.
  •  Kamu mungkin belum sehebat harapanmu, namun kamu tidaklah selemah yang kamu pikirkan.
  •  Kita melupakan mimpi kita karena takut gagal dalam meraihnya atau bahkan yang terburuk kita takut karena akan berhasil meraihnya.
  • Segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan. Meski kadang kamu tak mengerti alasannya, tapi dia selalu memberimu sebuah pelajaran.