BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan
hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu. Aturan tersebut
biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah dibakukan oleh
masyarakat akademik. Secara umum, proses penulisan karya ilmiah dilakukan dalam
tiga tahapan, yaitu : tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap perbaikan.
Sebagai hasil
penelitian atau kegiatan ilmiah setiap karangan ilmiah mengandung komponen
adanya masalah yang menjadi topik karangan ilmiah itu. Adanya tujuan
penelitian, metode penelitian, teori yang dianut, objek penelitian, instrumen
yang digunakan, dan adanya hasil penelitian yang diperoleh. Setelah kaidah
ditemukan dan dirumuskan, kegiatan penelitian harus diwujudkan dalam bentuk laporan.
Hal ini dimaksudkan karena sasaran akhir penelitian adalah mengkomunikasikan
hasil penelitian pada khalayak terkait. Oleh karena itu, menulis laporan
merupakan tahap akhir yang penting dalam penelitian, karena menulis laporan
merupakan proses komunikasi yang membutuhkan adanya pengertian yang sama antara
penulis dan pembaca.
Jadi, dapat disimpulkan
belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting. Supaya di setiap proses dan
tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, pentingnya belajar menulis
karya ilmiah juga dapat memperjelas sasaran atau tujuan dilaksanakannya
penelitian sehingga dalam pembahasannya dapat disampaikan secara tepat dan
mudah dipahami oleh pembaca. Sehingga kami membuat makalah penulisan karya
ilmiah ini sebagai bahan pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Karya Tulis ?
2. Bagaimana penyusunan Karya Tulis Ilmiah
?
3. Apa saja jenis-jenis Karya Tulis ?
4. Apa manfaat penyusunan Karya Ilmiah ?
1.3 Tujuan dan
Manfaat
Tujuan penulisan makalah ini untuk
memaparkan bagaimana cara penulisan karya ilmiah yang baik dan sesuai dengan
aturan yang berlaku. Menjelaskan tentang perbedaan antara karya ilmiah dan
karya non-ilmiah. Yang mencangkup tahap – tahap pelaksanaan dan cara penulisan
yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan supaya dapat dikomunikasikan
dengan baik pada sasaran serta menunjukan jenis – jenis dari karya atau
penulisan ilmiah.
Manfaat penulisan ini supaya pembaca makalah
ini dapat bertambah wawasan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN KARYA TULIS
Terdapat
beberapa pengertian tentang karya tulis, yakni :
1. Salah satu media komunikasi tertulis adalah
karangan atau karena terbentuk tulisan maka dinamakan karya tulis. Setiap
gagasan yang diungkapkan ke dalam bentuk tulisan dinamakan karya tulis.
2. Karya tulis adalah karangan yang mengetengahkan
hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun
secara sistematis. Karya tulis juga dapat dikatakan tulisan yang membahas
masalah tertentu berdasarkan pengamatan secara sistematis dan
terarah.
2.2 PENYUSUNAN
KARYA TULIS ILMIAH
Langkah
awal menyusun karya tulis dimulai dengan membuat kerangka karya tulis tersebut.
Memulai Penulisan dengan membuat kerangka tulisan akan menjadikan penulisan
lebih sistematis menurut kerangka berfikir dan kerangka penyajian yang selaras.
A. Sistematika Penulisan Karya Tulis
Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah atau yang sering
disingkat dengan KTI ialah tulisan yang isinya membahas sesuatu secara ilmiah dan
ditulis denngan tata cara penulisan yang telah ditentukan secara baik dan
benar. Ciri dari Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini diantaranya adalah faktual dan
aktual, objektif, logis, sistematis, lengkap, dan bahasanya denotatif, efektif
serta baku.
Objek yang dimuat dalam Karya Tulis
Ilmiah (KTI) ini bisa berupa pengalaman dan pengetahuan, penemuan baru,
pengembangan penelitian yang sudah ada. Berikut sistematika penulisan Karya
Tulis Ilmiah :
A. BAGIAN PEMBUKA
1. Halaman Sampul
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan
4. Abstraksi
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7. Daftar Tabel, Gambar, Grafik, dll.
1. Halaman Sampul
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan
4. Abstraksi
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7. Daftar Tabel, Gambar, Grafik, dll.
- Pada Halaman Sampul, berisi Judul, Tujuan KTI, Penyusun, Lembaga, dan Tahun Penyelesaian.
- Pada Halaman Judul, berisi sama seperti halaman sampul, namun sudah mulai pemberian halaman menggunakan huruf romawi kecil. "i"
- Pada Halaman Pengesahan, berisi Judul Karya Tulis yang di susun oleh.......... telah di teliti dan di sah kan oleh: tanda tangan pembimbing dan kepala lembaga.
- Pada Abstraksi, berisi gambaran dari isi keseluruhan karya tulis. Jangan lupa untuk menuliskan judul, kata kunci, dan untuk line spacing nya 1.
- Pada Kata Pengantar, berisi ucapan syukur, judul, tujuan, ucapan terimakasih, harapan, kritik dan saran, serta tempat, tgl, bula, tahun dibuatnya KTI tersebut.
B. BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Batasan masalah
1.6 Definisi Istilah (Boleh ada, boleh tidak)
1.7 Hipotesis
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Batasan masalah
1.6 Definisi Istilah (Boleh ada, boleh tidak)
1.7 Hipotesis
- Pada BAB I PENDAHULUAN, format penulisan Times New Roman, 14, Bold, Center.
- Pada Bab Latar Belakang Masalah, format penulisan Times New Roman, 12, Bold, Left.
- Pada Rumusan Masalah, kalimat yang digunakan adalah kallimat tanya.
BAB II KAJIAN
PUSTAKA/LANDASAN TEORI
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.5 Teknik Analisis Data
3.6 Desain Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.5 Teknik Analisis Data
3.6 Desain Penelitian
- Pada Jenis Penelitian, berisi jenis penelitian kita, yaitu eksperimen atau non eksperimen.
- Pada Metode Pengumpulan Data, itu bisa berupa eksperimen, interview, angket, dsb.
- Pada Desain penellitian, berisi tentang gambaran secara umum proses penelitian dari awal hingga akhir.
- Pada Kesimpulan, berisi tentang kesimpulan penelitian. Biasanya jawaban dari rumusan masalah.
- Pada Bagian akhir poin C, sudah tidak memakai halaman.
BAB IV HASIL
DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Membahas tentang keterkaitan antar
faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian
menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa
proses dan hasil penyelesaian masalah.
BAB V
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
BAB V
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Peneliti harus meyimpulkan hasil
temuan dari analisis kasus dalam bentuk point-point penting secara jelas dan
tepat (tidak boleh menulis simpulan diluar kasus yang dianalisis). Berangkat
dari kesimpulan tersebut penulis memberikan saran-saran yang berguna terkait
dengan kasus yang telah dianalisis (untuk jangka pendek, menengah dan panjang)
terutama ditujukan kepada perusahaan yang ditulis dan kegunaannya bagi
perkembangan IPTEK. Pada bab ini antara Kesimpulan dan Saran masing-masing
dijadikan sub-bab tersendiri.
C. BAGIAN AKHIR
Daftar Pustaka
Lampiran
Biodata Peneliti
Daftar Pustaka
Lampiran
Biodata Peneliti
Sistematika di atas merupakan
sistematika yang lengkap dan runtut dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Dalam Karya Tulis Ilmiah, jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman,
dengan size 12. Kertas yang dipakau adalah A4, dengan margin sebagai berikut:
Top : 4 cm
Left : 4 cm
Right : 3 cm
Bottom : 3 cm
Top : 4 cm
Left : 4 cm
Right : 3 cm
Bottom : 3 cm
2.3 JENIS-JENIS KARYA TULIS
Jenis-jenis karya tulis terbagi kedalam dua yakni karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah.
Jenis-jenis karya tulis terbagi kedalam dua yakni karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah.
1. Karya tulis
ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah karangan yang berisi gagasan
ilmiah yang disajikan secara ilmiah serta menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah.
Karya tulis ilmiah mengusung permasalahan keilmuan. Materi yang dituangkan
dalam tulisan ilmiah berupa gagasan-gagasan ilmiah, baik berupa hasil kajian
ilmiah maupun hasil-hasil penelitian yang disajikan dalam karya tulis ilmiah.
Gagasan-gagasan itu merupakan gambaran perkembangan ilmu pengetahuan yang
terekam dalam tulisan ilmiah.
Secara lebih singkat, karya tulis ilmiah merupakan
karangan yang menyajikan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya secara
ilmiah dan ditulis dengan metodologi yang benar.
2. Karya tulis
nonilmiah
Karya nonilmiah adalah karangan yang tidak mengikuti
kriteria penyajian fakta dan tidak mengikuti metodologi penulisan yang benar.
Jika fakta yang disajikan dalam karya tulis ilmiah merupakan fakta yang
bersifat umum. Sedangkan fakta yang disajikan dalam karya tulis nonilmiah ini
adalah fakta yang disajikan berupa fakta pribadi yang bersifat subjektif.
Dari kedua uraian diatas tentang jenis karya tulis,
perbandingan karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah dapat dilihat
sebagai berikut:
A. Manfaat Penyusunan karya ilmiah
Karya
Tulis Ilmiah
|
Karya
Tulis Nonilmiah
|
Fakta Umum
|
Fakta
Pribadi (Khusus)
|
Metodologi
Penulisan Ilmiah
|
Model
Penulisan Beragam
|
Kebenarannya
Dapat Dibuktikan
|
Bersifat
Subjektif
|
A. Manfaat Penyusunan karya ilmiah
Menurut sikumbang (1981), sekurang-kurangnya ada enam
manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut :
1. Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menulis karya ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yang ada relevansinya dengan topik yang hendak dibahas.
2. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengambil sarinya, dan mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang.
3. Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan bacaan dalam katalog pengarang atau katalog judul buku.
4. Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara jelas dan sistematis.
5. Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.
6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.
1. Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menulis karya ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yang ada relevansinya dengan topik yang hendak dibahas.
2. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengambil sarinya, dan mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang.
3. Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan bacaan dalam katalog pengarang atau katalog judul buku.
4. Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara jelas dan sistematis.
5. Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.
6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara keseluruhan cara
penulisan karya ilmiah yang baik sudah ditentukan, yaitu sesuai dengan tata
bahasa (EYD) dan tata tulis yang disepakati oleh masyarakat akademik. Adapun
yang masuk kedalam penelitian meliputi masalah penelitian, tujuan, metode,
kajian teori, objek data variabel dan hasil penelitian.
Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah
:
A. BAGIAN PEMBUKA
1. Halaman Sampul
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan
4. Abstraksi
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7. Daftar Tabel, Gambar, Grafik, dll.
1. Halaman Sampul
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan
4. Abstraksi
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7. Daftar Tabel, Gambar, Grafik, dll.
B. BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Batasan masalah
1.6 Definisi Istilah (Boleh ada, boleh tidak)
1.7 Hipotesis
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Batasan masalah
1.6 Definisi Istilah (Boleh ada, boleh tidak)
1.7 Hipotesis
BAB II KAJIAN
PUSTAKA/LANDASAN TEORI
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.5 Teknik Analisis Data
3.6 Desain Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.5 Teknik Analisis Data
3.6 Desain Penelitian
BAB IV HASIL
DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
BAB V
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
BAB V
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
C. BAGIAN AKHIR
Daftar Pustaka
Lampiran
Biodata Peneliti
Jenis-jenis karya tulis terbagi kedalam dua yakni karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah.
Daftar Pustaka
Lampiran
Biodata Peneliti
Jenis-jenis karya tulis terbagi kedalam dua yakni karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah.
1. Karya tulis
ilmiah
2. Karya tulis
nonilmiah
3.2 SARAN
Kami membuat makalah ini
untuk pembelajaran bersama. Kami mengambil dari berbagai sumber, jadi
apabila pembaca menemukan kesalahan dan kekurangan, maka kami sarankan untuk mencari
referensi yang lebih baik. Apabila pembaca merasa ada kekurangan dapat membaca
buku yang menjadi referensi secara lengkap.
DAFTAR PUSTAKA